- Photo by Vidal Balielo Jr. on Pexels.com
Hai, good readers!
Setelah pindah ke Malang, saya semakin menyadari timpangnya fasilitas antara ibukota dan daerah. Pindah ke daerah itu tantangan utamanya buat saya adalah koneksi internet. Buat mereka yang kerja remote seperti saya, sinyal internet ini penentu dapat tidaknya orderan kerja. Beda sekian detik saja, orderan sudah melayang.
Selain itu, sebaran informasi media juga tidak merata. Berhubung di Jakarta jarang nonton TV dan setelah pulkam baru punya kesempatan nonton, saya baru benar-benar menyadari betapa tidak bermutunya tayangan di televisi terutama untuk anak-anak.
Setelah pindah dari Jakarta, otomatis berita mengenai Jakarta sudah tidak relevan lagi buat saya. Namun sayangnya berita-berita di televisi kebanyakan soal Jakarta. Hello, Indonesia bukan hanya Jakarta. Masih banyak cerita-cerita yang bisa diangkat dari daerah lain. Bahkan saya sempat dibikin eneg dengan berita banjir Jakarta yang disiarkan terus menerus. Ini menegaskan yang katanya “media nasional” itu budgetnya paling besar untuk liputan di Jakarta, yang mana hanya sebagian kecil Indonesia.
Selanjutnya adalah tayangan televisi buat anak-anak. Blas gak ada mutunya sama sekali. Bahkan film kartun ASJ (sorry sebut merk) yang backgroundnya lagi2 Jakarta kalah cemerlang dengan film kartun Upin Ipin. Upin dan Ipin malah sangat child friendly dan sangat Indonesia menurut saya. Sarat pengajaran budaya, toleransi, sangat membumi karena tidak menampilkan figur orang miskin yang selalu menderita atau orang kaya yang tamak.
#BabyD bahkan suka sekali nonton Upin Ipin karena lagunya yang enak didengar. Saya sangat terkesan dengan beberapa episodenya yang menampilkan budaya India melalui Divapali Day, budaya Tiongkok, ataupun pelestarian wayang kulit. Cerdas namun tidak menggurui. Garapan 3Dnya pun halus.
Kalau ada pembuat film animasi yang peduli dengan tayangan bermutu buat anak-anak di Indonesia, yuk kita berkolaborasi, Saya bantu bikin naskah dan ide cerita film anak-anak kita.
Ada yang berani untuk berkolaborasi?! Kabari saya via E-mail atau WA ya 🙂 Ditunggu!